ABSTRAKPelayanan kesehatan yang diterima peserta Jaminan Kesehatan Pemerintah dilakukan melalui mekanisme rujukan berjenjang. Sistem ini dikeluarkan untuk memenuhi aspek ketersediaan fasilitas kesehatan dan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Sistem rujukan merupakan pelimpahan tanggung jawab terhadap masalah kesehatan secara vertikal dan horizontal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor/determinan penurunan utilisasi, Menganalisi ketersedi aan supplyside pelayanan kesehatan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif melalui observasi dan wawancara mendalam dengan informan. Penelitian telah dilakukan sejak 23 Januari hingga 25 Januari di Rumah Sakit Haji Medan.Dari hasil dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rendahnya utilisasi Rumah Sakit Haji Medan disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain: masalah administrasi dan sistem seperti sistem rujukan, pilihan rumah sakit dan pilihan pasien mengenai citra pelayanan dan peralatan rumah sakit; keterbatasan sarana dan prasarana; sumber daya manusia yang tidak sesuai baik secara kuantitas maupun kompetensi. Disarankan agar rumah sakit dan pegawai mengupayakan dan meningkatkan pelayanan kompetensinya agar sesuai dengan standar dan mekanisme yang telah diterapkan.Kata Kunci : Sistem rujukan berjenjang, sarana, prasarana